Minggu, 04 April 2010

MASAK NGGAK YA?

Apa yang dipikirkan seorang istri kalau bangun tidur?
Kalo aku jujur aja. Setiap bangun tidur hanya ada satu pikiran. Masak apa ya hari ini? Hhmmmmm…..padahal waktu masih bujang, sama sekali nggak ada pikiran untuk masak apa ya hari ini. Yang ada adalah, main kemana ya hari ini. Hehehehehe…..maklumlah sudah ada yang masak. Bangun tidur, langsung minum susu, sarapan, bawa bekal dan berangkat kerja jam 5 pagi!
Dan sekarang aku mengalami dilemma cinta dengan masak memasak. Lebaaaayyyyy! 


Awalnya sih aku mau belajar masak memasak yang sederhana. Ya…sangat sederhana kayak sayur bayem ataupun buat bakwan jagung (yang sampai detik ini selalu gosong kalo pas di goreng). Hiks…hiks…..tapi lama kelamaan aku jadi males masak. Udah bangun pagi-pagi, ribet masak di dapur eh…..cuma dimakan pas sarapan doang. Suami makan siang di luar pas kerja. Walaupun cuma stay di rumah, ku lebih suka jajan, makan malem juga lebih banyak makan di luar baren suami. Alhasil……! Makanan hasil masakanku hanya berakhir di tempat cuci piring atau di tempat sampah. Hiks…….Mubadzir! dan itu terus berulang-dan berulang. Sampai aku putuskan nggak akan masak!

Tapi keputusan nggak masak bukan sebuah solusi. Pembengkakan pengeluaran keuangan. Bayangkan aja. Untuk dua orang, pagi makan diluar, siang makan diluar, malam juga. Udah kayak anak kost. Apa lagi harga makanan di Jakarta sangat mahal di bandingkan harga di kampung. Belum lagi kalo pas laper plus ujan! Huwaaa…….lengkap sudah penderitaanku. Ditengah guyuran air hujan aku menembusnya untuk mencari makan. Berlebihana banget ya kata-katanya. Sampe dokter sempat putuskan aku kena tipes!
Jadi bingung. Masak nggak dimakan, nggak masak kelaparan. Halah!

Tapi gara-gara tipes dan pengeluaran keuangan yang membengkak akhirnya aku memutuskan untuk tetap masak dan mengurangi gaya “menjajanku”. Walaupun sedikit ribet tapi yang penting sehat dan juga ngirit! Alhasil……hidupku udah mulai normal pada masalah masak memasak. Tapi sesekali boleh dong memanjakan diri dengan nggak masak dan menikmati makanan di luar.

La sekarang masalah baru muncul.
Hiks…..masak apa ya hari ini? Soalnya bosen sama menu-menu itu terus! Waduh….emang perempuan itu nggak pernah bisa lepas dari masalah dapur.
Untungnya suami nggak pernah protes dengan menu yang aku masak. Kalau dia berani protes, mungkin aku langsung aja bilang, “mulai besok kamu yang masak dan aku yang kerja”
Hiyaaa…..!perempuan-perempuan! Nasibmu kok ya terikat sama dapur! Padahal seharusnya masalah masak memasak kan ukuran berdua. La wong yang makan juga berdua. Iya to?
Besok pagi enaknya masak nggak ya? mumpung suami lagi di luar kota!

6 komentar:

  1. Ternyata memasak itu di lema juga bagi perempuan ya mbak? saya suka sama perempuan yang pintar memasak.

    BalasHapus
  2. mamaku juga suka bingung tuh. sering nanya ama akku, masak apa hari ini. problem semua ibu rumah tangga ya.

    BalasHapus
  3. Aku sih moody mbak.., kalau sedang rajin masak, akan sering masak. Tapi kalau pas malas.. ya gak masak.
    Tapi aku catering dari Senin - Jumat kok, jadi masalah makan masih aman dan terkendali hehehe

    BalasHapus
  4. Lho.., komenku mana ya..? Kok ilang ?

    BalasHapus
  5. Setujuuu ... tiap bangun tidur, yang kepikiran memang soal nasib perut orang rumah hehe ...
    Tapi, sering juga kok ambil jalan pintas : masak di warung nasi! alias beli jadi hahaaa ( itu juga kalo pas pulang kerja inget tadi pagi gak masak)

    BalasHapus
  6. aku datang berkunjung dgn formasi dan PR baru..semoga mav terucap dri mu oleh sbb aku lama ga kesini

    BalasHapus